Langsung ke konten utama

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Nama         : Erlin Novianty
Kelas         : 1KA32
NPM          : 1C114791
Tugas         : Softskill Ilmu Budaya dasar (IBD)
Dosen         : Sendy Eka Nanda

                 MANUSIA DAN CINTA KASIH

Sub Tema :

A. Pengertian Cinta Kasih

B. Cinta Menurut Ajaran Agama

C. Kasih Sayang

D. Kemesraan

E. Pemujaan

F. Belas Kasihan

G. Cinta Kasih Erotis


A. Pengertian Cinta Kasih


         Cinta adalah sesuatu yang berasal dari hati, yang hanya dapat dirasakan oleh seseorang baik cinta kepada Tuhan-Nya (sang khalik), cinta tanah air, cinta kebudayaan maupun cinta kepada sesama manusia.

          Menurut kamus besar  bahasa indonesia W.J.S Poerwa Darminta, Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan, kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan. Jadi pengertian cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta kepada sesorang. Dan, cinta kasih bisa juga diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang dan juga disertai dengan menaruh belas kasih.

          Dalam kehidupan, cinta itu penting karena pada dasarnya seseorang menyukai sesuatu didasarkan pada perasaan suka dan cinta, seperti dalam hal kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Cinta dapat dijadikan sebagai pengikat yang kuat antara manusia dengan Tuhan sehingga dengan begitu manusia dapat memegang teguh ajaran agamanya dan mengikuti serta menjadikan agamanya sebagai pedoman hidupnya, bila dilandasi dengan rasa cinta maka seseorang akan bersungguh-sungguh dalam hal beriman kepada Tuhan. Dalam hubungan antara manusia dengan manusia, cinta memiliki tiga unsur yaitu :

a. Keterkaitan, yaitu perasaan yang hanya ingin bersama seseorang, segala prioritas untuk orang itu, tidak mau pergi bersama orang lain kecuali dengan seseorang tersebut.

b. Keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa hubungan antara 2 orang yang sudah tidak ada jarak lagi, yang artinya sudah memiliki ikatan resmi yang sakral dalam artian sudah menikah.

c. Kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa rindu jika tidak bertemu dan adanya ucapan-ucapan yang berarti kemesraan. 

Cinta bisa dibina secara baik apabila ada 4 unsur,  yaitu :

1. Pengasuhan
2. Tanggung jawab
3. Perhatian
4. Pengenalan

B. Cinta Menurut Ajaran Agama


          Menurut beberapa pendapat, cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia. Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau dalam islam mencintai Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur’an.

1. Cinta kepada Allah dan Rasulnya
          Kecintaan kepada Allah adalah tujuan yang terjauh serta termasuk derajat tertinggi, sedangkan kerinduan, kesenangan serta keridhoan mengikuti perasaan cinta. Tetapi dalam kehidupan sekarang ini, tidak banyak orang yang termasuk pada golongan ini. Manusia sekarang lebih banyak mengejar kehidupan dunia, kurang mendekatkan diri kepada Allah dan sering melakukan sesuatu yang jauh dari perintahnya. Seperti yang dikatakan dalam Al-Qur’an : “Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cinta mereka kepada Allah”. (Q.S Al-Baqarah : 165). Surat yang demikian telah mejelaskan begitu kentaranya orang yang merasa bahwa hidupnya akan selalu kembali kepadanya dengan orang yang kurang berpikir dengan kehidupannya.

         Wujud cinta kepada Allah dan Rasul dapat melalui sholat, pujian (shalawat) serta doa’doa yang dipanjatkan semata-mata mengharapkan ridhonya, seperti telah dikatakan dalam Al-Qur’an :
“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS, Al - Imran, 3:31).

        Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan, semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta. Sebab dalam pandangannya semua wujud yang ada di sekelilingnya mempunyai manifestasi dari Tuhannya yang membangkitkan kerinduan-kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya. Manusia yang cinta kepada Allah dan Rasulnya cenderung mengambil hikmah, pedoman dan suri teladan dari Rasulnya.

2. Cinta diri
         Cinta diri berakaitan erat dengan dorongan untuk menjaga diri, dalam artian manusia selalu mecari manfaat dalam kehidupannnya, mencari sesuatu kebaikan, menjauhi apa yang dilarang dan berdampak buruk bagi dirinya, selalu mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya dan menjauhkan diri dari penyakit serta rasa dendam dan amarah yang hanya akan membawa dampak buruk baginya.

3. Cinta kepada sesama manusia
         Kehidupan manusia tidak terlepas dari manusia lain, manusia selalu menginginkan untuk saling memiliki, penuh dengan keharmonisan, keserasian dan rasa percaya satu sama lain. Dalam perwujudannya, manusia harus dapat membantu satu sama lain dan bekerja sama. Oleh karenanya, sang khalik (Allah) selalu meberi cobaan dan musibah kepada seseorang agar orang lainnya dapat membantunya. Tentunya manusia harus dengan melalui iman, menegakkan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orang-orang miskin dan tak punya dan menjauhi segala larangan Allah.

          Al-Qur’an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agan saling mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri.

           Disamping itu, cinta juga erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga : “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu Istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir.” (QS, Ar-Rum, 30:21). Dari sana lah terbentuk keluarga. Dari keluarga terbentuk masyarakat dan bangsa. Dengan demikian bumi pun menjadi ramai, bangsa-bangsa saling kenal mengenal, kebudayaan berkembang, dan ilmu pengetahuan dan industri menjadi maju.

C. Kasih Sayang

           Menurut kamus besar bahasa indonesia W.J.S Purwodarmito kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang atau cinta kepada seseorang. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Kasih sayang ada dua bentuk yaitu, kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang, Kasih sayang juga dasar komunikasi dari keluarga.

           Coba bayangkan jika seseorang hidup tanpa adanya rasa kasih sayang. Setiap manusia dalam hidupnya pasti memiliki rasa kasih sayang, dari lahir hingga ajal menjemput. Entah Tuhan, kepada orangtua maupun kepada sesamanya. Kasih sayang tidak hanya sekedar diartikan sebagai hubungan cinta atau asmara kedua insan manusia (Laki-laki dan perempuan) tetapi bersifat universal, seperti terhadap sahabat, teman, keluarga, dan lain-lain. Dari semua itu, manusia perlu tahu, bahwa rasa kasih sayang yang tulus lebih banyak memberi dari pada menerima dan jika memberi selalu ikhlas dan tidak penah mengharap apa-apa. Sehingga kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan kepada orang yang disayanginya.

D. Kemesraan


          Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya makna kasih mengatakan “Jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlempar ke luar dan cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain.”

E. Pemujaan


          Pemujaan dapat kita artikan sebagai perwujudan rasa cinta terhadap Tuhan yang diwujudkan dalam bentuk ibadah. Kecintaan manusia kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, makna kehidupan yang sebenarnya, sebabnya tuhan lah yang menciptakan alam semesta.
Pemujaan yang dilakukan oleh manusia lebih mengarah pada rasa ingin berkomunikasi dengan Tuhan dan memohon ampun kepadanya.

F. Belas Kasihan


          Belas kasihan dapat diartikan sebagai perasaan dan sikap empati dan simpati terhadap seseorang dimana sikap itu terlahir dari dasar hati dan merupakan salah satu kebajikan dalam kehidupan bermasyarakat, dan terkait dengan landasan kemanusiaan. Hal ini menunjukkan rasa kemanusiaan yang tinggi dan memegang prinsip-prinsip dalam kehidupan masyarakat yang berprikemanusiaan. Seseorang yang menaruh belas kasih tentunya bukan orang yang sembarangan dan pastinya mereka orang-orang yang berahlak. Manusia punya potensi untuk berbelas kasihan. Maka jika seseorang tergugah hatinya dan menaruh belas kasihan maka tentu lah orang itu termasuk orang yang terpuji dan berbudi baik.


G. Cinta Kasih Erotis


            Cinta kasih erotis berarti adanya rasa ingin disatukan dengan sempurna, dalam artian antara dua orang yang ingin disatukan. Cinta kasih erotis bersifat ekslusif dan bukan universal. Cinta kasih erotis ditafsirkan tidak jauh dari yang namanya jatuh cinta, namun pengalaman kemesraan dan sebagainya yang tiba-tiba hanya bersifat sementara. Cinta kasih erotis tidak terdapat dalam kisah cinta persahabatan dan keluarga atau keibuan akan tetapi cinta kasih erotis lebih di artikan sebagai ikatan hak milik antara dua orang yang saling merasakan cinta satu sama lain. Dan yang paling penting cinta kasih erotis berarti seseorang dengan sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwa yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang yang dicintainya tersebut baik pria maupun wanita.

           Dengan begitulah hingga muncul gagasan suatu pernikahan tradisional yang di dasari oleh perasaan masing-masing, namun berbeda dengan bangsa barat mereka hanya menganggap bahwa cinta adalah sesuatu yang hanya bersifat spontan dan merupakan reaksi emosional.

Referensi :



Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !


1. Berikut merupakan pengertian cinta kasih…
A. Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik   hatinya.
B. Kasih artinya perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan.
C. a dan b benar
D. a dan b salah

Jawaban : C

2. Dalam hubungan manusia dengan manusia, cinta memiliki tiga unsur yaitu, kecuali…
    A. Keterkaitan
    B. Kecintaan
    C. Keintiman
    D. Kemesraan

   Jawaban : B

3. Cinta dapat digolongkan dalam 3 jenis, yaitu …
    A. Cinta kepada Tuhan
    B. Cinta Diri
    C. Cinta sesama manusia
    D. Semua benar

   Jawaban : D

4. Berikut merupakan contoh rasa belas kasihan, kecuali….
    A. Membantu orang yang terkena musibah
    B. Iba melihat seseorang yang meninggal
    C. Tidak perduli dengan kaum duafa (anak yatim)
    D. Menjenguk orang sakit

   Jawaban : C

5. Cinta kasih erotis dapat dirasakan antara 2 orang yaitu…
    A. Seorang ibu dan anak
    B. Seorang ketua RT dan wakilnya
    C. Seorang pria dan wanita (kekasihnya)
    D. Seorang pemimpin Negara dengan bawahannya

   Jawaban : C

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)

Nama : Erlin Novianty Kelas : 3 KA33 NPM : 1C114791 Tugas : Softskill Peng. Teknologi Sistem Cerdas Dosen : Dewi Andriyani Logika Fuzzy ( Fuzzy Logic ) PENGERTIAN LOGIKA FUZZY ( FUZZY LOGIC ) Dalam bahasa inggris, fuzzy mempunyai arti kabur atau tidak jelas. Jadi, logika fuzzy adalah logika yang kabur, atau mengandung unsur ketidakpastian. Pada logika biasa, yaitu logika tegas, kita hanya mengenal dua nilai, salah atau benar, 0 atau 1. Sedangkan logika fuzzy mengenal nilai antara benar dan salah. Kebenaran dalam logika fuzzy dapat dinyatakan dalam derajar kebenaran yang nilainya antara 0 sampai 1. Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input kedalam suatu ruang output. Titik awal dari konsep modern mengenai ketidakpastian adalah paper yang dibuat oleh Lotfi A Zadeh ( 1965 ), dimana Zadeh memperkenalkan teori yang memiliki obyek-obyek dari himpunan fuzzy yang memiliki batasan yang tidak presisi dan kea...

3rd Assignment (Embedded Question, Conditional Sentences, Comparisons)

Nama : Erlin Novianty             Kelas : 4KA33             NPM : 1C114791 Mata Kuliah : Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2 3rd Assignment (Embedded Question, Conditional Sentences, Comparisons) After my 1st and 2nd assignment about Tenses, so now, i will make 3rd assigment about what is Embedded Question, Conditional Sentences, Comparisons, how we can use them and also give examples about it. A.   Embedded Question Sometimes we want to use a question as part of another question or a statement, so this is called an embedded question. We can use embedded questions as part of other questions. This is sometimes called an indirect question and is often used to be polite. We can also use embedded questions as part of statements. The embedded question is a noun clause and can be used in a similar way to a noun. For example, we can use it as the subj...

ANIMASI

Nama               : Erlin Novianty Kelas               : 3KA33 NPM               : 1C114791 Tugas               : Softskill Peng. Animasi dan Desain Grafis Dosen              : Imam Ahmad                                                                         ANIMASI    A. Pengertian Animasi   ...